By Jeff Boyd (http://www.trendlinebook.com/)
(Forex trading is a high risk investment. All materials are published for educational purposes only.)
Seorang forex trader seharusnya memahami bagaimana membuat garis trend forex yang benar, memahami penggunaan garis trend tersebut dan lain sebagainya.
Buku tentang garis trend forex mencakup tentang aturan, tujuan dan manfaat dari garis trend di dalam grafik forex.
Garis trend adalah panduan yang membantu kita untuk mengetahui arah harga selama jangka waktu tertentu. Jika garis trend diletakkan secara tepat, akan memberi jawaban mengenai:
- Pada harga berapa kita boleh masuk pasar forex (open posisi),
- Open posisi untuk sell atau buy,
- Kapan seharusnya keluar atau direncanakan untuk keluar (close posisi).
Kita mulai saja, pertama pilih grafik forex yang cukup luas. Untuk memperoleh gambaran pasar forex yang lebih luas, trader perlu merubah time frame grafik forex ke yang lebih besar.
Setelah diperbesar time frame grafiknya, akan tampak jelas kemana pasar bergerak, bisa naik bisa turun. Jika masih sulit menentukan arah pasar forex yang sepertinya sedang dalam kondisi sideway (tidak jelas naik atau turun), trader perlu memperbesar lagi time frame grafik forex.
Berikut ini berkaitan dengan hal-hal yang umum. Jika anda termasuk kelompok trader "harian", anda sebaiknya konsentrasi pada arah harga saat ini. Trader yang membuka posisi "menitan", "jam-jaman", "harian" atau lebih, perlu memperoleh gambaran pergerakan harga yang lebih luas ("jam-jaman", "harian", "bulanan").
Trader tetap perlu melihat grafik forex time frame 1 jam, kemudian time frame 30 menit, dan yang lebih kecil lagi untuk mendapatkan kepastian arah pergerakan harga pasar.
(time frame 1 jam maksudnya, batang grafik candle stick baru ditambahkan setiap satu jam; dengan cara yang sama, time frame 1 menit maksudnya, batang grafik candle stick baru ditambahkan setiap satu menit)
Dianggap kondisi saat ini kita melihat harga sedang naik dan grafik dari beberapa time frame yang berbeda menyatakan hal yang sama. Dalam kondisi trend naik, garis trend kita letakkan di bawah pola yang terbentuk. (Dalam kondisi trend turun, garis trend kita letakkan di atas pola yang terbentuk).
Ada beberapa titik-titik penting dalam grafik forex yang membantu kita untuk membuat garis trend forex. Kita sebut titik A-B-C-D.
Lihat gambar diatas:
Harga tidak hanya naik saja atau turun saja, harga bergerak seperti gelombang dari 'A ke B, kembali dari B ke C, bergerak lagi dari C ke D, dan seterusnya. Setiap gelombang besar terdiri dari gelombang-gelombang yang lebih kecil: Gelombang A-B terdiri dari gelombang kecil a-b-c-d dan seterusnya'
'A-B-C-D adalah titik-titik ayunan terjauh dari grafik yang tersedia'
'Garis trend dibuat menggunakan titik A dan titik C'
Jadi:
1. Temukan grafik yang cukup besar untuk menggambar situasi pergerakan pasar forex saat ini.
2. Perhatikan titik-titik ABCD.
3. Buat garis trend melalui titik A dan C.
4. Semakin banyak titik-titik A dan C serta titik-titik berikutnya menyentuh garis trend yang dibuat maka akan garis trend tersebut akan semakin akurat.
Lihat gambar diatas:
Titik A-B-C-D telah terjadi.
Titik C lama berganti menjadi A baru, D lama menjadi B baru dan selanjutnya.
Gambarlah garis trend melalui titik A dan C
Lihat grafik diatas. Coba temukan titik A-B-C-D.
'Gambarlah garis trend naik di bawah pola gelombang yang terbentuk'
'Harga akan mengikuti garis trend. Garis dimana harga menyentuh dan memantul kembali dengan kuat adalah garis trend'
'Gambarlah garis trend turun di atas pola gelombang yang terbentuk'
'Ketika garis trend patah (tidak berlanjut) hal itu bisa menjadi tanda adanya pembalikan arah trend'
Kita akan selalu memperhatikan garis trend yang kita temukan untuk memastikan harga tetap bergerak pada arah yang benar.
Garis trend yang patah memberitahu kita tentang kemungkinan pembalikan arah.
Garis trend dianggap telah patah ketika batang-batang candle stick berikutnya secara utuh terbentuk di tempat yang berlawanan terhadap garis trend. Jika hanya menembus garis trend belum dianggap patah.
Catatan:
Kita akan menemukan bahwa setiap saat garis trend harus selalu digambar lagi sesuai pergerakan harga yang terjadi. Lakukan pembaharuan garis trend, tetapi pertimbangkan garis trend sebelumnya (yang telah valid selama jangka waktu tertentu).
Lihat grafik diatas:
'garis trend bagian dalam (inner)'
'garis trend utama'
Di trend turun, garis trend bertindak sebagai "resistance". Harga menyentuh garis trend dan memantul ke bawah garis trend dan menurun terus. Jika patah, garis trend turun berubah menjadi "support" untuk trend naik yang baru terbentuk. Biasanya harga akan kembali menyentuh garis "support" beberapa kali sebelum garis trend turun benar-benar berubah arah.
Begitu juga sebaliknya, di trend naik, garis trend bertindak sebagai "support". Harga menyentuh garis trend dan memantul ke atas garis trend dan naik terus. Jika patah, garis trend naik berubah menjadi "resistance".
Lihat gambar diatas:
Perhatikan kapan dan dimana untuk masuk (open) atau keluar (close) dari pasar forex dengan menggunakan garis trend.
'Jika membuka posisi short (sell), target profit diletakkan sedikit diatas garis trend naik yang mana harga diperkirakan akan memantul balik untuk naik. Karena itulah kita tidak ingin membuka posisi short (sell) ketika harga terlalu dekat dengan garis trend naik'
'Titik yang seperti ini seharusnya menjadi titik masuk yang baik. Kita telah memperhatikan beberapa harga sebelumnya telah menyentuh garis trend. Batang grafik harga yang sekarang telah memantul kembali (sudah ada batang grafik harga secara utuh yang telah berada diatas garis trend naik merupakan cara pemastian yang baik), pada kondisi seperti ini kita dapat membuka posisi buy dan memasang stop loss di bawah garis trend'
'Ok, sekarang garis trend telah patah, kita dapat melakukan short (sell) segera, tetapi lebih baik menunggu batang grafik harga menyentuh dan memantul di garis trend turun yang kita buat sebelum melakukan perintah sell'
'Ya, harga telah memantul balik, dan sekarang perhatian kita tertuju di bawah garis trend. Sekali lagi pastikan sudah ada batang grafik yang secara utuh telah berada di bawah garis trend'
'Ini adalah titik yang baik untuk masuk posisi short (sell). Kita pasang stop loss diatas garis trend'
Itulah trading yang memberi keuntungan.
Artikel awal ------------------------------------------------------------------- Berikutnya
Saturday, September 18, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment