Saturday, October 9, 2010

Forex Charts - Types of Charts

By Jeff Boyd (http://www.forex-charts-book.com/)
(Forex trading is a high risk investment. All materials are published for educational purposes only)

1. Jenis-jenis chart (grafik)
Terdapat 3 jenis chart yang umum dipakai yaitu: Line chart, Bar chart dan Candlestick chart. Trader dapat memilih jenis chart tertentu yang akan digunakan.

1.a. Line chart
Terbentuk dari nilai-nilai price's closing (penutupan harga) pada suatu waktu. Nilai-nilai tersebut dihubungkan satu sama lain dalam satu garis yang membentuk gambar fluktuasi harga.

Di bawah ini adalah suatu contoh dari line chart:

Line chart sangat berguna untuk kajian pergerakan harga dalam periode yang panjang.

1.b. Bar chart
Sering disebut sebagai OHLC chart. Singkatan OHLC adalah Open, High, Low dan Close. Setiap bagian dari bar chart yang dibentuk dari garis batang lurus menyediakan informasi bagi trader mengenai penawaran harga High dan Low serta Open dan Close dalam periode tertentu. Dengan kata lain, suatu trading dapat diamati secara utuh.

Berikut adalah sketsa sebuah batang dari Bar chart:

Keseluruhan batang-batang Bar chart akan menjadi jelas:


1.c. Candlestick
Candlestick chart adalah versi Bar chart yang telah diperbaiki dan menjadi chart yang paling terkenal dan sering digunakan. Kita akan menemukan jawabannya.

Setiap batang dari chart adalah candlestick (batang lilin), yang dikenal juga sebagai candlestick jepang (karena ditemukan pertama kali oleh orang jepang).

Dari penampilannya, candlestick memberikan informasi yang lebih banyak dibandingkan line atau bar.

Mari kita perhatikan bentuk dari candlestick:
Candlestick membawa informasi harga HIGH, LOW, OPEN, CLOSE dan ukuran BODY. Warna dan ukuran BODY memberi trader tambahan informasi detil harga.

Perhatikan candlestick chart forex secara umum:

Candlestick chart diatas ini tampak seperti sebenarnya dan mudah dipahami secara visual. Yang mana seorang trader dapat dengan segera menunjukkan dimana harga mulai naik, dimana mulai turun dan kapan harga berubah arah dan apa yang sedang terjadi.

Candlestick chart mengungkap hal-hal yang tidak tampak di chart yang lain dan memberikan informasi yang lengkap tentang pergerakan harga pasar forex yang pada akhirnya dapat membantu memahami harga dengan lebih baik dan membantu memperkirakan pergerakan harga selanjutnya.

1.c.1 Penampilan candlestick
Candlestick jepang dibentuk dari informasi harga OPEN, CLOSE, HIGH and LOW pada satu periode tertentu.

(Bila disebutkan periode tertentu, maksudnya adalah ukuran waktu (time frame) yang dipilih oleh trader pada saat itu yaitu: chart per-jam atau chart harian atau chart mingguan dsb. Misal melakukan trading pada chart per-jam, maka setiap batang candlestick adalah representasi pergerakan harga per-jam yang dibentuk dari kumpulan data harga selama satu jam)

Contoh berikut adalah beberapa chart yang berbeda time frame tetapi pada data harga yang sama.


Kita lanjutkan pembahasan candlestick.
Pada gambar berikut akan dipelajari secara detil.


Bagian utama dari candlestick adalah bagian badannya (body) yang menunjukkan besarnya perbedaan harga OPEN dan harga CLOSE.

Saat harga OPEN diatas harga CLOSE, badan candlestick diisi agar tampak cembung. Saat harga OPEN dibawah harga CLOSE, badan candlestick dikuras agar tampak cekung.

Body candlestick bisa diberi warna sesuai pilihan trader. Warna yang umum dipakai adalah merah dan hijau. Jadi warna merah dipakai untuk menandai harga turun dan warna hijau dipakai untuk menandai harga naik.

Dari candlestick dapat dilihat harga-harga SHADOW (ekor). Shadow yang paling atas disebut HIGH dan yang paling bawah disebut LOW.

Candlestick sedang bullish atau bearish, apakah maksudnya?


Istilah ini menunjukkan dua kekuatan yang saling melawan di pasar forex, yaitu: bulls - kelompok trader yang mendorong harga agar naik dan bears - kelompok trader yang menarik harga agar turun.

Jadi ketika harga bergerak naik secara meyakinkan maka kelompok bulls yang menang dan pasar sedang bullish, sebaliknya ketika harga turun, kelompok bears yang menang disebut bearish.

Ukuran badan candlestick, panjang shadow, dan posisinya di dalam chart memberi petunjuk bagi trader tentang perilaku pasar forex.

ukuran badan candlestick memberitahu seberapa kuat tekanan buying atau selling.
badan candlestick yang tinggi besar adalah simbol dari tekanan pasar yang kuat (buying atau selling). sedangkan badan candlestick yang kecil berarti bahwa buyers dan sellers sedang melakukan konsolidasi dan tekanan buying/selling sedang melemah.


Shadow (ekor) dari candlestick mengungkapkan aktifitas dari buyer dan sellers. Shadow (ekor) bagian atas menunjukkan aktifitas kelompok buyers mendorong harga ke arah naik. Shadow (ekor) bagian bawah menunjukkan aktifitas kelompok sellers menarik harga agar turun.

Shadow (ekor) yang panjang terjadi selama aktifitas tinggi dari dua arah -- sellers dan buyers -- kedua kelompok saling mencoba membelokkan harga ke arah mereka.


shadow (ekor) bagian atas pendek dan bagian bawah panjang memberitahu trader bahwa pada awalnya kelompok sellers menguasai dan memaksa harga agar turun, tetapi kemudian kalah oleh tekanan kelompok buyers di akhir session trading.

shadow (ekor) bagian atas panjang dan bagian bawah pendek mengindikasikan bahwa pada awalnya kelompok buyers mengambil alih trading dan mendorong harga untuk naik terus, tetapi segera dipaksa menyerah kalah menghadapi tekanan kuat kelompok sellers.


candlestick tanpa ekor mengindikasikan bahwa buyers (warna candle hijau) atau sellers (warna candle merah) menguasai trading secara penuh di session tersebut.


candlestick dengan badan kecil atau tanpa badan sama sekali dan mempunyai ekor pendek mengindikasikan keadaan keragu-raguan di antara kelompok buyers dan sellers dan hanya melakukan trading dalam volume kecil saja -- melemah, pasar trading sedang tidak bergairah.


Artikel awal ------------------------------------------------------------------- Berikutnya

1 comment:

  1. thanks gan sangat membantu bagi saya yang masih awam neh..

    ReplyDelete