Saturday, May 14, 2011

Belajar Fibonacci dan G7 dari trader China - WJQ

Source : http://www.forexfactory.com/showthread.php?t=212301
(Forex trading is a high risk investment. All materials are published for educational purposes only)

Seorang trader dari negeri China, WJQ, menuliskan pengalamannya menggunakan Fibonacci pada link source di atas. Setelah mempelajari mulai halaman pertama s.d 40, saya tertarik untuk mencobanya di demo account.

Tulisan berikut adalah hasil pemahaman saya atas apa yang diungkapkan oleh WJQ, yang mungkin saja saya salah dalam memahami apa yang dimaksudkan oleh WJQ.

Untuk latihan ini dibutuhkan: Metatrader4, Fibonacci Retracement, indikator g7_usd dan garis vertikal.

BAGIAN SATU, persiapan (Sabtu 14 Mei 2011)

1. Download indikator g7_usd
Masuklah ke link source di atas. Anda akan dibawa ke halaman pertama. Carilah teks G7_USD.ex4 seperti yang ada di gambar-0:


Gambar-0

Klik pada teks tersebut dan dapatkan file dengan nama attachment.php. Simpan di folder metatrader - experts - indicators. Ganti nama file tersebut menjadi g7_usd.ex4. Kemudian jalankan software metatrader-4. Jika metatrader-4 sudah running, harus keluar dulu dan masuk lagi agar g7_usd.ex4 diikutkan sebagai custom indicator.

2. Setup chart
Atur time frame pada 15 menit seperti gambar-1:


Gambar-1

Tekan tombol - atau + di keyboard agar chart menampilkan pergerakan harga hari ini dan kemarin. Jumlah batang candlestick lebih banyak atau sekitar 192 batang candlestick.

3. Setup indikator g7_usd
File g7_usd.ex4 yang telah disimpan di folder metatrader - experts - indicator akan diikutkan sebagai custom indicator ketika software dijalankan. Pasang indikator g7_usd seperti gambar-2:


Gambar-2

Klik Insert - Indicators - Custom - g7_usd. Hasilnya dapat dilihat pada gambar-3:


Gambar-3

Atur parameter g7_usd dengan klik Charts - Indicators List - g7_usd - Edit - Input. Masukkan 6303590 seperti gambar-4:


Gambar-4

Setelah memasukkan parameter 6303590, indikator g7_usd menjadi seperti gambar-5:


Gambar-5

Indikator g7_usd terdiri dari 7 garis indikator mata uang yaitu: USD (putih), JPY (merah), GPB (biru), CAD (hijau), CHF (ungu), AUD (kuning), EUR (aqua). Atau arahkan mouse tepat di atas salah satu warna garis dan anda akan tahu mata uang mana yang ditunjuk oleh mouse.

Lengkapi level g7_usd agar mempunyai level: 2, 1, 0, -1, -2. Arahkan mouse di atas salah satu garis warna, kemudian klik kanan - klik properties - klik Level - klik Add. Tambahkan level yang lain seperti gambar-6:


Gambar-6

Indikator g7_usd yang telah dilengkapi levelnya dapat dilihat pada gambar-7:


Gambar-7

Indikator g7_usd digunakan untuk menemukan pasangan mata uang (pairs) yang sedang dalam kondisi ada trend (naik/turun), dimana salah satu dari pasangan mata uang tersebut berada pada posisi kuat (di atas level 1) dan yang lain berada pada posisi lemah (di bawah level -1).

Metode Fibonacci hanya boleh digunakan ketika ada trend (naik/turun). Oleh karena itu, kombinasinya dengan g7_usd sebagai penunjuk pasangan mata uang yang sedang ada trend (naik/turun) dinilai cukup membantu, meskipun bisa juga pakai indikator lain sebagai penunjuk ada trend atau tidak.

Dari gambar 7, pasangan mata uang terkini yang berada di atas level 1 dan di bawah level -1 adalah EUR/USD, AUD/USD, EURJPY, dan AUDJPY. Keempat pasang mata uang tersebut sedang ada trend.

Jika saat ini belum ada pasangan mata uang yang berada pada level di atas 1 dan di bawah -1, maka WJQ akan menunggu hingga ada peluang.

Pada saat peluang muncul, WJQ lebih suka trading di mata uang EUR/USD dibandingkan yang lain. Dan pada latihan ini saya juga memilih pasangan EUR/USD sebagai uji coba.

4. Setup garis vertikal
Setelah menemukan dan memilih pasangan mata uang yang sedang ada trend, buat garis vertikal (merah) untuk menandai titik awal peluang muncul. Lihat gambar-8:


Gambar-8

5. Setup Fibonacci retracement
Saya amati chart dan mulai menentukan arah trend, naik ataukah turun?. Saya perhatikan garis vertikal (merah), pada posisi tersebut USD berada di atas level 1 sedangkan EUR berada di bawah level -1. Pasangan EUR/USD pada posisi tersebut saya nilai sedang dalam trend turun.

Untuk trend turun, saya pasang/plot Fibonacci retracement dari puncak harga tertinggi ke puncak harga terendah. Klik Insert - Fibonacci - Retracement. Lihat gambar-9:


Gambar-9

Level Fibonacci retracement saya atur hanya pada level 0.0, 61.8, 100 dan 161.8 seperti gambar-10:


Gambar-10

Hasil pengaturan level Fibonacci retracement (0.0, 61.8, 100 dan 161.8) saya cek pada time frame H1 seperti gambar-11:


Gambar-11

6. Menentukan titik masuk trading, stop loss, profit dan lot trading
Setup telah selesai dilakukan untuk EUR/USD Time Frame M15. Lihat gambar-12:


Gambar-12

Posisi harga EUR/USD = 1.4104
Level Fibo 0.0 = 1.4066
Level Fibo 61.8 = 1.4234
Level Fibo 100 = 1.4339
Level Fibo 161.8 = 1.4506

Saya menunggu dan berharap harga EUR/USD bergerak naik mendekati level Fibo 61.8 untuk melakukan order. Semoga dalam satu atau dua hari sejak opening market minggu depan pergerakan harga EUR/USD mengikuti aturan Fibonacci.

Ada beberapa rencana yang saya siapkan untuk minggu depan:

A. Pasangan mata uang EUR/USD mampu bergerak naik mendekati level Fibo 61.8 atau berada di sekitar level tersebut dan kemudian berbalik turun. Order SELL akan saya lakukan setelah ada konfirmasi harga mendekati level Fibo 61.8 - berhenti - berbalik - dan telah ada candlestick pertama yang ditutup (harga close-nya) di bawah level Fibo 61.8.

Stop loss:
WJQ biasanya memasang stop loss 20 s/d 30 pips di atas level Fibo 61.8 = 1.4234 + 30 pips = 1.4264

Target profit:
Level Fibo 0.0 - (jarak level Fibo 0.0 ke level 61.8) = 1.4066 - (1.4234 - 1.4066) = 1.3898

Lot Trading :
Besarnya lot trading di atur agar jika terjadi loss, nilainya tidak lebih besar dari 2% modal.
Misal saat ini modal = 100 USD dengan leverage 500 dan nilai trading 1 lot = 100000 USD.
2% dari modal = 2 USD dan Stop loss = 30 pips.

maka besarnya lot trading,
= (100 * leverage * 2%modal) / (pips stop loss * nilai trading 1 lot)
= (100*500*2) / (30*100000) = 0.03333 (Metatrader-4 = 0.03)

B. Pasangan mata uang EUR/USD tidak mampu bergerak naik menuju level Fibo 61.8 malah turun terus di bawah level Fibo 0.0. Order SELL akan saya lakukan setelah harga mampu melewati level Fibo 0.0 dan telah ada candlestick pertama yang ditutup (harga close-nya) di bawah level Fibo 0.0.

Stop loss:
20 s/d 30 pips di atas level Fibo 0.0 = 1.4066 + 30 pips = 1.4096

Target profit: sama dengan rencana A.

Lot Trading : sama dengan rencana A.

C. Pasangan mata uang EUR/USD mampu bergerak naik mencapai level Fibo 61.8 dan terus naik mendekati level Fibo 100. Order BUY akan saya lakukan setelah harga mampu menembus level Fibo 100 dan telah ada candlestick pertama yang ditutup (harga close-nya) di atas level Fibo 100.

Stop loss:
20 s/d 30 pips di bawah level Fibo 100 = 1.4339 - 30 pips = 1.4309

Target profit: Level Fibo 161.8 = 1.4506

Lot Trading : sama dengan rencana A.

D. Selain rencana A, B, C di atas: tidak trading hanya melihat saja.
Hanya melihat saja ketika tidak mampu membuat prediksi adalah suatu posisi.


Artikel awal ------------------------------------------------------------------- Berikutnya

No comments:

Post a Comment