Saturday, May 21, 2011

Hasil Belajar Fibonacci dan G7

Source : http://www.forexfactory.com/showthread.php?t=212301
(Forex trading is a high risk investment. All materials are published for educational purposes only)

Tulisan berikut adalah lanjutan dari Belajar Fibonacci dan G7 dari trader China - WJQ.

Baca dulu BAGIAN SATU, persiapan (Sabtu 14 Mei 2011) jika belum baca.

Setelah melakukan persiapan dan merencanakan beberapa rencana trading demo account, maka didapat hasil sebagai berikut:

BAGIAN DUA, Hasil Trading Demo Account

1. Senin, 16 Mei 2011 jam 03.30 (GMT+2)
1.1 Rencana B
Pasangan mata uang EUR/USD tidak mampu bergerak naik menuju level Fibo 61.8 malah turun terus di bawah level Fibo 0.0. Order SELL akan saya lakukan setelah harga mampu melewati level Fibo 0.0 dan telah ada candlestick pertama yang ditutup (harga close-nya) di bawah level Fibo 0.0.

1.2 Hasil Rencana B


Gambar-1

Setelah order SELL dilakukan, ternyata harga berbalik naik dan stoploss tersentuh. KALAH.
Lihat pada gambar-1 sebelah kanan garis vertikal biru.

1.3 Evaluasi Kekalahan Rencana B
Order SELL dilakukan dengan kriteria harga mampu melewati level Fibo 0.0 dan telah ada candlestick pertama yang ditutup (harga close-nya) di bawah level Fibo 0.0 dan tanpa mempertimbangkan indikator g7_usd yang mana pada saat itu pergerakan pasangan mata uang EUR/USD dalam kondisi mata uang EUR naik dari level -3.9 menuju level -1 dan mata uang USD turun dari level 3.6 menuju level 1 (lihat posisi garis vertikal biru).

1.4 Tindakan Perbaikan untuk Rencana B pada Trading Berikutnya
Merubah kriteria untuk order SELL menjadi :
Order SELL dilakukan setelah harga mampu melewati level Fibo 0.0 dan telah ada 2 bear candle pertama berurutan (candle turun) yang harga (high,open,low,close)-nya di bawah level Fibo 0.0 serta mempertimbangkan pergerakan indikator g7_usd pada pairs tersebut.

Mencatat temuan kriteria baru untuk order BUY yaitu:
Ketika ada 2 bull candle pertama berurutan (candle naik) yang harga (high,open,low,close)-nya lebih tinggi dari bear candle terakhir (candle turun) dan mempertimbangkan pergerakan indikator g7_usd pada pairs tersebut. Lihat gambar-2.


Gambar-2
Garis horisontal putih adalah Level Fibo 0.0 = 1.4066
Garis vertikal biru adalah pada saat order SELL dilakukan


2. Senin, 16 Mei 2011 jam 18.30 (GMT+2)
2.1 Rencana A
Pasangan mata uang EUR/USD mampu bergerak naik mendekati level Fibo 61.8 atau berada di sekitar level tersebut dan kemudian berbalik turun. Order SELL akan saya lakukan setelah ada konfirmasi harga mendekati level Fibo 61.8 - berhenti - berbalik - dan telah ada candlestick pertama yang ditutup (harga close-nya) di bawah level Fibo 61.8.

2.2 Hasil Rencana A


Gambar-3

Setelah order SELL dilakukan harga mampu turun sampai 1.4144 (Selasa, 17 Mei 2011 jam 02:45 GMT+2) dan pergerakan harga berikut mulai berubah naik lagi sehingga target di 13898 tidak tercapai. Lihat pergerakan harga setelah garis vertikal kuning.

Trading di close manual dengan sedikit keuntungan karena dikurangi loss yang terjadi pada trading sebelumnya.

2.3 Evaluasi Kekalahan Rencana A
Trend pergerakan harga berubah dari trend turun menjadi trend naik yang seharusnya bisa dirasakan / diprediksi sejak mengalami loss pada trading yang pertama.

2.4 Tindakan Perbaikan untuk Rencana A pada Trading Berikutnya
Belajar lagi agar peka terhadap perubahan trend.

Rencana yang lain tidak dilakukan karena sudah capek dengan 2 trading yang mengalami loss berturut-turut. Perlu istirahat dan refreshing agar moral trading
tidak jatuh.

Pergerakan EUR/USD dari Sabtu 14-Mei-2011 s.d Sabtu 21-Mei-2011


Gambar-4

Minggu depan (23 s.d 28 Mei 2011), trend naik apa turun ? Ayo siapa yang bisa jawab silahkan tulis di komentar
.

Artikel awal ------------------------------------------------------------------- Berikutnya

2 comments:

  1. oh.. ternyata ada kelanjutan nya di postingan ini tho.. thx sharing nya pak..

    ReplyDelete
  2. lalu hasil akhir dari penggunaan indikator G7 dan fibonacci nya gmn pak?

    ReplyDelete